Sempat muncul pertanyaan nih dari tulisan sebelumnya, yang berjudul "Folder lock (maksudnya ngunci folder) ala Windows". Bagi yang belum membaca, bisa klik di sini untuk menyimak tulisan sebelumnya. Nah, tulisan ini lebih kurang dibuat untuk memberikan jawaban sekaligus sharing sedikit.
Batch scripting (ada juga yang menyebutnya dengan batch programming) merupakan salah satu teknik melakukan serangkaian perintah-perintah DOS secara serentak. Sederhananya, dapat dikatakan kita membuat suatu program tertentu dengan menggunakan perintah-perintah yang ada pada DOS. Biasanya, hal ini dilakukan oleh Administrator-administrator untuk melaksanakan tugas-tugas yang seringkali dilakukan, seperti Backup Data, Maintenance, dsb. Adapun cara pembuatannya ialah dengan menggunakan text editor sederhana (contoh: Notepad.exe), kemudian menyimpannya dengan ekstensi .bat. Secara otomatis, windows akan mengenali file tersebut sebagai file Batch Scripting yang jika diklik dua kali akan mengeksekusi perintah-perintah yang ada di dalamnya.
Pada kali ini, batch scripting dimanfaatkan untuk memberikan password pada suatu folder tertentu. Sebenarnya, teknik yang digunakan ialah teknik redirecting (baca: pengalihan) kepada folder lain. Dalam hal ini, yang digunakan ialah folder control panel. Sehingga, secara umum dapat disimpulkan bahwa teknik ini me-redirect folder asli kita kepada folder Control Panel, kecuali jika kita memasukan password yang tepat.
Langsung saja, di bawah ini adalah script yang dimaksud:
Batch scripting (ada juga yang menyebutnya dengan batch programming) merupakan salah satu teknik melakukan serangkaian perintah-perintah DOS secara serentak. Sederhananya, dapat dikatakan kita membuat suatu program tertentu dengan menggunakan perintah-perintah yang ada pada DOS. Biasanya, hal ini dilakukan oleh Administrator-administrator untuk melaksanakan tugas-tugas yang seringkali dilakukan, seperti Backup Data, Maintenance, dsb. Adapun cara pembuatannya ialah dengan menggunakan text editor sederhana (contoh: Notepad.exe), kemudian menyimpannya dengan ekstensi .bat. Secara otomatis, windows akan mengenali file tersebut sebagai file Batch Scripting yang jika diklik dua kali akan mengeksekusi perintah-perintah yang ada di dalamnya.
Pada kali ini, batch scripting dimanfaatkan untuk memberikan password pada suatu folder tertentu. Sebenarnya, teknik yang digunakan ialah teknik redirecting (baca: pengalihan) kepada folder lain. Dalam hal ini, yang digunakan ialah folder control panel. Sehingga, secara umum dapat disimpulkan bahwa teknik ini me-redirect folder asli kita kepada folder Control Panel, kecuali jika kita memasukan password yang tepat.
Langsung saja, di bawah ini adalah script yang dimaksud:
[COLOR=Lime]Quote:
Quote: cls
@ECHO OFF
title Folder Private
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Private goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure you want to lock the folder(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Private "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to unlock folder
set/p "pass=>"
if NOT %pass%== password here goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Private
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Private
echo Private created successfully
goto End
:End
[/COLOR][/B]
Sebenarnya, script di atas di-copy dari forum lain, hal ini terlihat dengan adanya tag-tag specific yang biasanya digunakan hanya dalam forum, yakni tag [COLOR] dan . Untuk mempermudah pembahasan, kita dapat mengacuhkan yang muncul di atas @ECHO OFF dan di bawah :End. Lebih jelasnya, berikut merupakan bagian dari batch scripting yang sebenarnya:
@ECHO OFF
title Folder Private
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST Private goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Are you sure you want to lock the folder(Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Invalid choice.
goto CONFIRM
:LOCK
ren Private "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo Folder locked
goto End
:UNLOCK
echo Enter password to unlock folder
set/p "pass=>"
if NOT %pass%== password here goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" Private
echo Folder Unlocked successfully
goto End
:FAIL
echo Invalid password
goto end
:MDLOCKER
md Private
echo Private created successfully
goto End
:End
# Pembahasan
Batch scripting di atas dapat kita bagi ke dalam beberapa alur sebagai berikut:
1.Dilakukan pengecekan terhadap keberadaan folder yang telah terkunci.
Jika sudah ada, maka akan dijalankan rutin untuk melepas kunci terhadap folder. Jika tidak, maka akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya.
2.Dilakukan pengecekan terhadap keberadaan folder Private.
Folder private di sini digunakan sebagai tempat penyimpanan data yang akan dikunci. Lebih lanjut, folder Private ini-lah yang akan dikunci oleh batch script di atas. Jika tidak ada maka folder Private akan dibuat. Jika sudah ada, maka folder private akan dikunci.
3.Penguncian folder Private
Setelah dilakukan konfirmasi, batch script tersebut akan melaukan penguncian dengan cara mengganti nama folder Private tersebut dengan nama Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}. Dengan nama seperti itu, maka folder tersebut akan dialihkan ke folder Control Panel. Langkah selanjutnya ialah menyembunyikan folder yang telah dikunci tersebut.
4.Pelepasan kunci terhadap folder Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}
Pada tahap ini, dilakukan perubahan nama kembali terhadap folder tersebut dari Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D} menjadi Private. Sebelum pelepasan dilakukan, user akan ditanyakan terhadap password yang menjadi syarat agar folder dapat dilepas kembali. Dalam contoh ini, password telah ada dalam batch script tersebut, yakni "password"
Dari alur tersebut, maka dapat dilihat, yang benar-benar berpengaruh di sini ialah merubah nama folder tersebut, ke Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}. Karena dengan perubahan nama tersebut, folder aslinya tidak akan bisa diakses.
Pada akhirnya, cara ini bukan merupakan cara yang tepat untuk mengunci folder karena inti dari penguncian hanyalah perubahan nama dari folder yang bersangkutan. Tentu saja kita menyadari bahwa hal ini akan dapat dilakukan oleh siapapun, sehingga tanpa mengandalkan batch script di atas pun, akan dapat menghasilkan hasil yang sama.
Posting Komentar