|
Seperti dilansir The New York Times, Senin 23 November 2009, menurut pengelola museum Florence, Italia, bagian tubuh yang sempat hilang dan ditemukan lagi itu akan dipajang dalam waktu dekat.
Direktur Bagian Sejarah dan Ilmu Pengetahuan Museum Florence, Paolo Galluzzi, mengatakan 'pemindahan' bagian-bagian tubuh itu dilakukan 'pengaggum berat' sang maestro sekitar tahun 1737, atau 95 tahun setelah kematiaan Galileo.
Itu terjadi ketika jasad Galileo dipindahkan ke makam Santa Croce Basilica, Florence, Roma. Lokasi ini merupakan tempat yang sangat-sangat bersejarah dan dianggap sudah ditasbihkan.
Di lokasi itu juga terdapat paku untuk menyalibkan tubuh Yesus, duri dari mahkota duri Yesus. Ada pula sepertiga bagian dari titulus yang bertuliskan kata 'Nazarene'.
Pada awalnya, Gereja ini berlantaikan tanah yang dibawa dari Yerusalem, sehingga menggunakan kata 'di Yerusalem' pada namanya. Kini, rencananya museum Florence sendiri bersiap untuk memajang bagian-bagian tubuh Galileo yang hilang itu.
Posting Komentar